Tuesday, July 01, 2008

Kangen Liu Laoshi





Kangen sama Liu Laoshi (baca: Laoshe)...Sebulan lalu ia memutuskan pulang kembali ke daratan China. Kontrak kerja mengajar bahasa mandarin di Jakarta dengan Kedutaan Besar China di Indonesia sudah berakhir per juni tahun ini.

Perempuan asal Provinsi Zhezhuan itu adalah guru yang baik, imut, dan cantik. Provinsi yang dua bulan lalu terkena hantaman gempa itu pastilah sangat merindukan kehadirannya.
Hal yang sama juga terjadi pada kami...kami juga merindukan suara halusnya.

Walaupun murid-muridnya jauh lebih tua darinya-bahkan ada yang nenek umur 60's-tapi cara pembawaannya sangat elegan. Liu Laoshi tak segan berbagi ilmu tentang penggunaan bahasa mandarin yang baik. Kalau murid-murid jahilnya bertanya sebuah kata atau tempat di China-padahal diluar konteks pelajaran- dengan senang hati anak tunggal pasangan pegawai di China itu akan menjawab.

Hari terakhir pertemuannya dengan ketiga muridnya, menyisakan kenangan manis. Ada beberapa buah tangan ala tiongkok yang sudah disiapkan untuk kami. Tempat handphone berukiran huruf hanzi (baca: hantse -alias huruf China-) dan 2 aksesoris HP, dibagikan disertai senyuman tulus. Wuiiih sennnengnya dapet kenang-kenangan itu.

Karena bahasa inggrisnya tidak lancar, terjadi salah paham. Murid-muridnya mengira, Liu Laoshi baru saja pulang dari zhongguo (baca: cungkuo). Ternyata, setelah dijelaskan oleh Chen Laoshi (guru WNI), sabtu pagi itu merupakan hari terakhirnya mengajar. Langsung deh, semua pada sedih dan buru-buru mencarinya. Hal yang pertama kali kami lakukan adalah berfoto bersama. Lumayan-lah HP jadul gue bisa bermanfaat juga untuk mengabadikan momen penting. hehe..he.he

Akhirnya pertukaran e-mail, no HP, bahkan no telepon rumahnya pun terjadi. Tapi tenang, gadis berumur 22 tahun itu akan kembali dalam tiga bulan kedepan.

Selamat jalan Laoshi... we'll gone miss you... Renshi ni wo hen gaoxing ( senang bertemu dengan-mu). Terimakasih sudah membimbing kami dengan sabar untuk menelusuri karakter bahasa mandarin yang unik.

1 comment:

anona said...

Sedihhh....

Ri, ajarin gw bahasa Mandarin doongggggggggg..............