Monday, March 14, 2011

Tak hanya CUKUP

Belajar Qur'an itu tak kenal kata CUKUP. Membaca dengan tartil hukumnya adalah wajib. Tartil adalah membaca sesuai dengan hukum-hukum pembacaan. Misalnya nun sukun atau tanwin bertemu mim atau tasjid. Suara mulut kita juga akan berbeda dengan ketika sebuah tanda baca bertemu huruf hijaiyah lainnya.
rumit.

Satu hal lagi nih yang menjadi pencerahan buat saya, kita tidak boleh mengistimewakan ayat tertentu. "Nanti ketika di hari akhir, ayat-ayat Qur'an bersaksi bahwa mereka merasa dianaktiri-kan dengan ayat lainnya,"ucap Ustadzah Tatik.

Wow...ucapan beliau bikin saya malu. lhah, piye...membaca Qur'an bagi saya adalah membaca rutin Yasin, Al-Waqiah dan Ar-Rahman. itupun karena "disuruh" Ustad Yusuf Mansur, sang Ustad sedekah. Ya, Allah...mbaca pedoman wajib umat muslim hanya karena ingin rejeki. "Padahal setiap ayat Al-Qur'an memiliki keistimewaan masing-masing,"tandas Ustadzah menjelaskan.

Saya termangu mendengarnya. jadi tambah malu. baca Qur'an kalo ga buat rejeki ya buat mendekatkan jodoh. ampun deh..riri..riri

No comments: