Friday, April 18, 2008

Kau Begitu Sempurna

Kau Begitu Sempurna


Dimataku kau begitu sempurna.


Kehadiranmu benar-benar melengkapi hidupku.

Terimakasih sudah mewarnai sore hari nan indah, mencecap senja bersama dalam jarak yang terbentang lebar.

Dalam ketidaksempurnaanmu bagiku kau tampak sempurna. Kepolosan dan sikap hati-hati yang terselimuti oleh jiwa rendah hatimu, membuatku belajar banyak.

Ingatkah kau ketika kita berdua memandang senja yang berkelindan dan mengunduh gundah? Diantara sekat-sekat tak kentara garis spasi seolah aku melihatmu tersenyum jenaka. Ada hangat.

Namun kini saatnya kembali kealam realita. Aku terpekur pada kenyataan bahwa kau tak benar berada disisiku, berwujud. Jadi apa yang kita lalui bersama bukan kenyataan? Apakah itu rekayasa intelektual kita semata? Roda waktu yang berputar menunjukkan hal itu padaku. Cepat atau lambat semuanya akan berakhir.

Orang bijak pernah berkata: Tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Itulah hidup....dan itulah kita. Aku tak tahu apa rahasia dibalik perkenalan kita.

Terimakasih untuk setiap pelajaran hidup yang terurai lewat alunan kata yang pernah tertulis...



***thanks to Andra and the Backbone, Kau Begitu Sempurna-nya inspiratis bangettssss***

1 comment:

Jamal Grah said...

Dalam setiap perjalanan hidup ada begitu banyak cerita yang bisa ditorehkan. Terkadang sulit untuk menuliskan yang pahit, tapi itulah yang memberikan keindahan dalah hidup. Terkadang jemu menuliskan yang indah, tapi itulah pendorong di kala BERAT. Hidup berbicara tentang masa lampau di masa sekarang dan masa yang akan datang.